Humor Gus Dur PArt 3

Written By roinah on Thursday, December 8, 2011 | 6:09 AM


12. Iklan Gratis
Ucapan ini menjadi trademark tersendiri, sehingga ucapan ini pula yang ditiru oleh Gus Pur dalam acara Republik Mimpi. Saat ditanya Andy F Noya dalam acara Kick Andy, perihal peran yang dilakoni Handoyo.

Andy F Noya bertanya, "Apakah Dr. Handoyo pernah minta izin langsung kepada Anda untuk menjadi Gus Pur dalam Republik Mimpi?"

"Abis gimana lagi, yah anggep saja sudah. Itung-itung advertensi (iklan) gratis," katanya disambut gelak tawa penonton.

Bahkan ketika ditanya lebih ganteng siapa antara Gus Dur dan Gus Pur. Gus Dur mengatakan Handoyo seperti iklan film foto yang bermoto "seindah warna aslinya", tapi Gus Dur memplesetkannya menjadi, "lebih indah dari warna aslinya," kata Gus Dur


13. Kuli Cecok
Diceritakan Gus Dur, saat rombongan jamaah haji NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja, kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa. Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam bahasa Arab. Melihat itu, rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin, Amin, Amin!

Gus Dur yang sedang berada di bandara itu menghampiri mereka: "Lho kenapa Anda berkerumun di sini?" "Mereka terlihat sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai”. Guyonan yang membuat kami tertawa disela-sela kami sebagai wartawan mewawancarainya.

14. Fidel Castro Pun Terpingkal
KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dikenal sebagai sosok humoris. Saat menjadi presiden pun sifat itu tak hilang sampai-sampai membuat Presiden AS, Bill Clinton, terbahak-bahak Begitu juga ketika berkunjung ke Kuba, gurauan Gus Dur sempat membuat Fidel Castro yang bertampang sangar itu tertawa.

Ketika ke Kuba, Gus Dur memancing tawa dengan gurauan, yaitu :

“Semua presiden Indonesia punya penyakit gila”
Presiden pertama Bung Karno, ujar Gus Dur, gila wanita. Presiden kedua Soeharto gila harta, presiden ketiga Habibie benar-benar gila ilmu. Sedangkan Gus Dur sendiri sebagai presiden keempat sering membuat orang gila karena yang memilihnya juga orang-orang gila.

Sebelum tawa Castro reda, Gus Dur langsung bertanya. "Yang Mulia Presiden Castro termasuk yang mana?" Castro menjawab sambil tetap tertawa, "Saya termasuk yang ketiga dan keempat."

15. Gus Dur Wisatawan
Ketika mengunjungi Habibie di Jerman, oleh orang dekat Habibie, Gus Dur diminta mengulangi cerita lucunya dengan Castro itu. Merasa tak enak untuk menyebut Habibie benar-benar gila atau gila beneran, Gus Dur memodifikasi cerita tersebut. Kepada Habibie, dia mengatakan, dirinya bercerita kepada Castro bahwa presiden Indonesia hebat-hebat. Kata Gus Dur, Presiden Soekarno negarawan, Presiden Soeharto seorang hartawan, Presiden Habibie ilmuwan, sedangkan Gus Dur wisatawan.

16. Bandara Abdurrahman Wahid
Kisah lucu lainnya saat menghadiri acara di Malang. Gus Dur ditunggu banyak orang. Banser yang selalu sibuk bila Gus Dur di daerah juga memantau melalui HT yang selalu digenggamnya. Salah seorang anggota Banser berada di Bandara Abdurrahman Saleh, Malang. Ia senantiasa melaporkan perkembangan di sana setiap saat.

Begitu pesawat yang ditumpangi Gus Dur mendarat, dia senang bukan main. Maka dengan penuh semangat dia langsung melapor ke panitia lokasi acara, melalui HT nya. Karena begitu bersemangat diapun gugup tak karuan. "Halo, kontek, kontek! Kiai Abdurrahman Saleh sudah mendarat di Bandara Abdurrahman Wahid," katanya. Tentu saja panitia yang menerima laporannya kaget dan sekaligus tertawa.
Yaah..kebalik.

0 comments: